SELAMAT TEKA NANG BLOGE MAS AAN
Apa yang akan anda baca hanyalah pengetahuan yang sudah ada sebelumnya, dan mudah-mudahan anda belum pernah membacanya.. Semoga dengan berkunjung kesini anda bisa tambah ilmu dan pengetahuan yang berkesan.. amiin

Senin, 01 Maret 2010

WASIAT SYAIKH ABDUL QADIR JAELANI


Wasiat Emas & ‘Aqidah Syaikh Abdul Qadir Jaelani

Nama Syaikh Abdul Qadir al-Jilani telah lama dikenal oleh umumnya kaum Muslimin di negeri kita ini, akan tetapi kebanyakan cerita atau keyakinan yang disandarkan kepada beliau adalah kedustaan dan kebohongan belaka, bahkan sebagiannya sampai kepada perbuatan syirik Akbar yang dapat mengeluarkan pelakunya dari agama Islam, padahal beliau berlepas diri dari semua itu. Terbukti bahwa Syaikh Abdul Qadir al-Jilani telah menetapkan apa yang menjadi ‘aqidah (keyakinan) beliau di dalam kitab-kitab yang telah beliau tulis langsung, seperti kitab al-Ghunyah dan yang lainnya.

Di mana dengan tegas beliau menyatakan bahwa beliau mengikuti apa yang telah ditetapkan oleh para ulama Salaf; Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Bahkan beliau pun mewasiatkan kaum Muslimin untuk mengikuti ‘aqidah tersebut. Siapa saja yang menginginkan bukti akan kebenaran hal ini, silahkan membaca risalah ringkas yang ada di tangan para pembaca ini, karena risalah ini ditulis secara khusus untuk membuktikan kebenaran bahwa Syaikh Abdul Qadir al-Jilani benar-benar telah mengikuti ‘aqidah para ulama Salaf; Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

~ Sekilas tentang Tarekat Qadiriyah
~ Wasiat Emas Syaikh Abdul Qadir al-Jilani
Ke-1: Kewajiban mengikuti ‘aqidah yang benar dan
mengikuti Salafush Shalih
Ke-2: Wasiat Syaikh al-Jilani dalam hal berpegang teguh
dengan AI-Qur-an dan As-Sunnah
Ke-3: Nasehat Syaikh al-Jilani bagi siapa saja yang
mengaku mendapatkan ilham
Ke-4: Wala’ (loyalitas) dan Bara’ (berlepas diri) seseorang
harus ditimbang dengan dalil AI-Qur-an dan Sunnah
Ke-5: Tiga hal penting
Manhaj Syaikh Abdul Qadir al-Jilani dalam Berpegang
Teguh kepada AI-Qur-an dan As-Sunnah
Ke-1: Wala’ (loyalitas) dan Bara’ (berlepas diri) seseorang
harus ditimbang dengan dalil AI-Qur-an dan Sunnah
Ke-2: Ittiba’ Rasul shallallaahu ‘alaihi wa sallam
Ke-3: Mengikuti Ahlus Sunnah wal Jama’ah
Ringkasan ’Aqidah Syaikh ’Abdul Qadir aI-Jilani
Ke-1: Syaikh Jilani Mengikuti’ Aqidah Salaf
Ke-2: Mengikuti Ahlus Sunnah wal Jama’ah
Ke-3: Kewajiban mengi– 47kuti ‘aqidah yang benar; yakni ‘aqidah
Salafush Shalih
Ke-4: Tentang Iman
Ke-5: SyaikhJilani membedakan antara “lman� dan “Islam�
Ke-6: Syaikh Jilani tidak membolehkan bagi seseorang untuk
mengatakan “Saya beriman dengan sebenar
Ke-7: Hukum atas para pelaku dosa besar
Ke-8: Syaikh Abdul Qadir Jilani menetapkan rukun iman
dan rukun Islam
Rukun iman Pertama: Beriman Kepada Allah
Ke-1: Kewajiban Pertama dalam Agama Islam
Ke-2: Syarat diterima amal ibadah
Ke-3: Ibadah harus disertai dan diiringi dengan rasa takut Khauf)
dan harap (raja’)
Ke-4: Larangan dari perbuatan Syirik
Pertama: Tauhid Rububiyyah
Kedua: Tauhid Uluhiyyah (Ibadah)
Ketiga: Tauhid Asma’ Wa Shifat
Rukun iman Kedua: Beriman Kepada Malaikat Allah
Rukun iman Ketiga: Beriman Kepada Kitab-kitab Allah –
Rukun iman Keempat: Beriman Kepada Nabi dan Rasul (utusan) Allah
Ke-1: Kenabian Muhammad shallallaahu ‘aIaihi wa sallam
Ke-2: Beriman kepada Mukjizat
Ke-3: Mukjizat AI-Qur-an
Ke-4: Mukjizat-mukjizat Nabi shallallaahu ‘aIaihi wa sallam
yang lainnya
Ke-5: Menetapkan Karamah para wali Allah Ta’ala
Rukun iman Kelima: Beriman Kepada Hari Akhir
ke-1: Adzab Kubur
ke-2: Malaikat Munkar dan Nakir
ke-3: Al Ba’tsu (Hari Kebangkitan) – 83
ke-4: Syafa’at Nabi shallallaahu ‘aIaihi wa sallam – 84
Ke-5: Haudh (telaga Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam) – 86
Ke-6: Shirath – 87
Ke-7: Mizan (Timbangan amal) – 88
Ke-8: Surga & Neraka – 89
Ke-9: Melihat Wajah Allah Ta’ ala di Akhirat
Rukun Iman Keenam: Beriman Kepada Taqdir Allah
Kewajiban Mencintai Para Shahabat Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam
Ke-1: Syaikh menetapkan bahwa umat Muhammad shallallaahu
‘alaihi wa sallam adalah umat terbaik
Ke-2: Para Shahabat adalah generasi terbaik di antara umat
Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam
Ke-3: Syaikh menetapkan tingkatan derajat keutamaan di
antara para Shahabat radhiyallaahu ‘anhum
Ke-4: Syaikh menetapkan Keutamaan Khulafaa-ur Rasyidin
Ke-5: Syaikh menetapkan Kekhilafahan Mu’awiyah bin
Abu Sufyan radhiyallaahu ‘anhu
Ke-6: Syaikh menetapkan Keutamaan Istri-istri Rasulullah
shallallaahu ‘alaihi wa sallam
Ke-7: Syaikh menetapkan Keutamaan’ Aisyah radhiyallaahu
‘anhuma
Ke-8: Menetapkan Keutamaan Fathimah radhiyallaahu ‘anha
Ke-9: Syaikh melarang untuk mencela hal yang pernah terjadi
diantara para Shahabat radhiyallahu ‘anhu
Kewajiban Mentaati Penguasa Muslim
Sikap Syaikh terhadap Bid’ah & Ahli Bid’ah
Ke-1: Syaikh memperingatkan kita dari bahaya bid’ah
Ke-2: Sikap Syaikh Jilani terhadap ahli bid’ ah
Ke-3: Di antara tanda-tanda para ahli bid’ ah
Ke-4: Sikap beliau terhadap Asy’ariya
Ke-5: Menjauhi Ilmu Kalam (Filsafat)

from simbah bloG

Tidak ada komentar:

detector

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template