SELAMAT TEKA NANG BLOGE MAS AAN
Apa yang akan anda baca hanyalah pengetahuan yang sudah ada sebelumnya, dan mudah-mudahan anda belum pernah membacanya.. Semoga dengan berkunjung kesini anda bisa tambah ilmu dan pengetahuan yang berkesan.. amiin

Rabu, 29 Desember 2010

Misteri Otak Kita


Saat Anda mendengar kisah komedi, mungkin Anda tertawa atau sedikitnya tersenyum. Padahal, apa yang diceritakan tersebut belum tentu benar, tetapi Anda sudah tertawa.

Itulah otak manusia, saat Anda nonton film tragedi, meskipun Anda tahu bahwa film tersebut hanya fiksi belaka, tetapi tidak jarang penonton ikut menangis.

Jika suatu musibah terjadi pada orang lain, musibah yang sangat mengerikan Anda akan merasa takut karena terbayang jika musibah tersebut menimpa Anda.

Jika Anda mengingat masa lalu, Anda bisa tersenyum atau bahkan bisa menagis melihat masa lalu Anda.

Pikiran tidak bisa membedakan mana yang nyata mana yang tidak. Sekali dia menangkap suatu sinyal dia akan memberikan perintah kepada anggota tubuh yang lainnya serta kepada perasaan Anda, tidak peduli hal tersebut nyata atau tidak nyata.

Saya teringat VCD Harun Yahya yang berjudul Rahasia Di Balik Materi. Dalam film itu Harun Yahya memberikan suatu analogi yang mengundang kita untuk merenung.

Untuk mengetahui keberadaan materi, otak hanya menerima sinyal dari indra kita. Kita mengetahu adanya meja karena Anda melihatnya, atau Anda menyentuhnya kemudian sinyal dari mata atau tangan Anda dikirim kepada otak, maka otak mengidentifikasikan bahwa meja tersebut ada dan dengan gambaran bentuk serta warnanya.

Harun Yahya memberikan suatu pengandaian, jika seandainya sinyal yang diberikan oleh mata atau tangan diganti oleh sinyal dari komputer, maka yang terbaca oleh pikiran akan persis seperti apa yang digambarkan oleh pikiran. Jika Anda pernah nonton Film Matrix, yah mirip-mirip seperti itu. Pada film tersebut diceritakan terjadi perkelahian yang seru padahal pada kenyataanya mereka hanya tidur saja dengan dihubungkannya otak dengan komputer.

Apa yang bisa Anda pelajari dari kenyataan seperti ini? Jika otak tidak bisa membedakan antara nyata atau tidak nyata, kita bisa menafaatkannya untuk sesuatu hal yang positif. Takut gagal akan menyebabkan orang sulit bertindak, padahal gagal tersebut masih hayalan. Kenapa anda tidak menghayal berhasil? Kenapa Anda tidak menggambarkan keberhasilan yang akan Anda dapatkan?

Jika pikiran Anda diberikan gambaran-gambaran positif maka akan sangat mempengaruhi tindakan Anda. Anda akan lebih bahagia, akan lebih dinamis, akan lebih berani, dan akan lebih kuat. Methode ini oleh para ahli Motivasi disebut dengan Visualization (visualisasi). Dengan memberikan visualisasi pada pikiran Anda, pikiran Anda akan memulai mencari cara untuk menggapai apa yang divisualisasikan tersebut. Cobalah!.


Oleh: Muttaqin

Jumat, 10 Desember 2010

Misteri-Misteri Terbesar di Bidang Sains


Walaupun peradaban manusia dan ilmu pengetahuan sudah mengalami kemajuan yang begitu pesat, namun beberapa beberapa hal masih menyisakan pertanyaan dan teka-teki.

Berikut ini adalah misteri-misteri dikompilasi oleh situs LiveSience, yang hingga kini masih belum bisa dipecahkan oleh 'pisau bedah' ilmu pengetahuan murni.

9. Apa yang terjadi saat gempa bumi terjadi?

Hingga kini manusia masih belum mengetahui apa yang terjadi ketika gempa bumi berlangsung. Padahal gempa bumi terjadi di dalam perut planet bumi, tepat di bawah kaki kita sendiri.

Hingga kini para pakar hanya bisa menjelaskan dari mana gempa bersumber dan patahan apa yang terlibat dalam peristiwa gempa tersebut, atau mungkin hanya memprediksi sampai kapan gempa susulan akan berlangsung.

Namun sampai kini mereka tak bisa secara pasti menjelaskan apa yang terjadi di dalam bumi ketika gempa berlangsung. Sifat dan perilaku kekuatan yang membuat patahan-patahan terus bergerak hingga kemudian akhirnya terjadi gempa hingga kini masih menjadi misteri.

"Masalah pergeseran pada gempa adalah salah satu hal yang paling dasar dari semua ilmu tentang kebumian. Namun itu masih menjadi cerita misteri yang berusia 30 tahun, yang belum terpecahkan," ujar Tom Heaton, seorang pakar geofisika dari Caltech.

8. Siapa Anda?

Kesadaran alamiah yang dimiliki manusia selama ini, masih membingungkan bagi para psikolog dan ilmuwan di bidang kognitif. Bagian dari jawaban pertanyaan mendasar di atas ada yang menjawab dengan sederhana: sesuatu yang memicu kita melakukan sesuatu, sudah menyatu dengan jaringan syaraf manusia.

Walaupun kita mengira bahwa apa yang kita lakukan adalah kehendak bebas, namun setiap pekerjaan yang dilakukan oleh manusia juga dipengaruhi oleh proses tak sadar dan lingkungan sekitar.

Dan, bagaimana kita membuat sebuah keputusan secara sadar sehingga membuat manusia memiliki akal selain jiwa? Nah ini yang masih menjadi misteri.

7. Bagaimana kehidupan bisa terjadi di bumi?

Manusia telah menemukan bukti-bukti awal tentang adanya kehidupan kuman sederhana di bumi sejak sekitar 3 miliar tahun yang lalu. Namun, bagaimana kemudian kejadian awal dari kehidupan mahluk lain di bumi, hingga kini belum diketahui.

"Banyak teori dari asal kehidupan yang ditawarkan, namun sangat sulit untuk diterima dan dibuktikannya." kata Diana Northup, Cave Biologist dari University of New Mexico.

6. Bagaimana otak bekerja?

Hingga kini, belum ada yang bisa menjelaskan bagaimana otak manusia bekerja. Dengan miliaran neuron dan masing-masing neuron memiliki ribuan koneksi, otak memang sangat sulit untuk diteliti.

"Kita semua berfikir bahwa kita bisa memahami otak kita, setidaknya melalui pengalaman kita sendiri. Padahal, pengalaman subyektif kita adalah panduan yang minim untuk menentukan bagaimana otak bekerja," ujar Scott Huettel, pakar dari Center for Cognitive Neuroscience dari Duke University.

Hingga kini peneliti belum bisa menentukan bagaimana neuron-neuron membentuk jaringan fungsional ketika manusia sedang belajar, mengingat, atau melakukan aktivitas lainnya, termasuk saat melihat, mendengar, bergerak, atau saat tengah dimabuk cinta.

5. Di mana bagian alam semesta lainnya?

Manusia memiliki banyak keterbatasan saat hendak meneliti alam semesta. "Itu disebut juga sisi kelam dari alam semesta," kata Michael Turner, seorang pakar kosmologi dari University of Chicago. Menurut dia misteri terbesar dari alam semesta adalah materi gelap dan energi gelap.

Walaupun para peneliti berusaha keras untuk mengeksplorasi hingga ke luar angkasa yang terjauh dan ke perut bumi yang terdalam, namun, diperkirakan baru 4 persen dari materi dan energi yang ditemukan. Sementara 96 persen lainnya masih belum bisa diketahui.

4. Apa yang menyebabkan gravitasi?

Walaupun gravitasi telah dipelajari sejak zaman Newton, namun bidang ini masih sedikit sekali diketahui oleh manusia. Gravitas tidak bisa dijelaskan oleh mode standar fisika. Para teoretisi meyakini gravitasi mungkin ada kaitannya dengan partikel kecil yang tak bermassa bernama graviton yang menimbulkan gaya gravitasi.

"Gravitasi sama sekali berbeda dengan gaya lain yang bisa dideskripsikan dalam model standar," kata Mark Jackson, pakar fisika teori dari Fermilab di Illinois AS."Saat Anda mengerjakan perhitungan interaksi gravitasional kecil, maka Anda akan mendapat jawaban yang ngawur. Matematika sama sekali tak bisa bekerja," kata dia.

3. Benarkah ada Teori Segalanya?

Para pakar biasanya memiliki standar model yang cukup baik untuk mendefinisikan segala sesuatu di alam semesta hingga ke bagian partikel terkecil, mulai dari magnetisme hingga ke atom-atom yang menyusunnya dan bagaimana mereka bisa tetap stabil.

Model standar ini memandang partikel-partikel menjadi titik-titik yang sangat kecil, yang beberapa di antaranya mengandung gaya dasar. Hanya saja, kelemahan dari model standar tadi, adalah kegagalannya untuk melakukan perhitungan terhadap gravitasi dan energi yang sangat tinggi.

Nah, bila ada sebuah teori yang bisa secara konsisten menyertakan dua hal tadi ke dalam pemodelannya, maka teori fisika yang universal akan benar-benar dapat terwujud. Sayangnya, banyak peneliti menganggap hal itu tak akan pernah tercapai.

2. Apakah Alien memang benar-benar ada?

Adalah sesuatu hal yang logis ketika berasumsi bahwa ada kehidupan lain selain di bumi. Sebab, unsur-unsur yang dibutuhkan bagi kehidupan terdistribusi secara luas di alam semesta.

Selain itu, sistem tata surya yang mirip dengan tata surya kita juga dijumpai di luar angkasa. "Jadi setidaknya, ada kemungkinan bahwa ada kehidupan lain di sana," kata Jill Tarter, Director of Center for SETI Research di California.

1. Bagaimana alam semesta tercipta?

Teori tentang dentuman besar yang mengawali keberadaan alam semesta sejak 13,7 miliar tahun lalu dipandang sebagai teori yang masuk akal, walaupun belum bisa langsung diuji.

Pada teori ini, segala sesuatu dimulai dengan luar angkasa yang berukuran kecil dan kemudian memuai dan berkembang menjadi besar. oleh karena proses inflasi (pemompaan). "Hingga kini kita belum mengetahui apa yang menyebabkan inflasi, atau bahkan apakah itu teori yang benar atau tidak," kata Eric Agol, seorang pakar astrofisika dari University of Washington.

VIVAnews

Everest Bukan Gunung Tertinggi di Dunia???


Hampir semua orang tahu bahwa gunung Everest merupakan gunung tertinggi di planet Bumi. Pendaki dari seluruh penjuru dunia berlomba-lomba mendaki Everest untuk meraih gelar ‘Penakluk puncak tertinggi di dunia’ yang sangat prestisius.

Seperti diketahui, puncak gunung Everest berada di ketinggian 8.848 meter di atas permukaan laut. Tingginya daratan di pucuk itu membuat gunung Everest mendapat predikat sebagai gunung dengan ketinggian nomor satu.

Meski demikian, tahukah Anda sebenarnya gunung Everest bukanlah gunung yang paling tinggi di Bumi?

Mauna Kea, gunung yang berada di kepulauan Hawaii, Amerika Serikat memiliki ketinggian 4.205 meter di atas permukaan laut. Puncak gunung ini jauh lebih rendah dari gunung Everest.

Akan tetapi, Mauna Kea sebenarnya merupakan gunung yang kakinya dimulai dari dasar laut. Dan jika diukur dari kaki gunung, secara total, tinggi Mauna Kea lebih dari 10 ribu meter. Bandingkan dengan gunung Everest yang hanya 8.848 meter dari kaki ke puncaknya.

Gunung Mauna Kea memiliki volume sebesar 3.200 kilometer kubik. Ukurannya yang sangat besar ini membuat gunung di sebelahnya, yakni Mauna Loa menekan dasar laut di bawahnya hingga 6 kilometer.

Mauna Kea, gunung tertinggi di duniaMauna Kea juga terus turun dan semakin rata karena beban yang ia tanggung. Adapun rata-rata penurunan ketinggian gunung ini mencapai 0,2 milimeter per tahun. Adapun sebagian besar massa gunung tersebut berada di puncaknya.

Saat ini, puncak tertinggi Mauna Kea yang 4.205 meter di atas permukaan laut hanya berselisih sekitar 35 meter dibanding puncak gunung sebelah, Mauna Loa yang tingginya 4.169 meter dari atas permukaan laut.



VIVAnews

Tinggal di Gedung Tinggi Membuat Anda Lebih Cepat Tua


Sejumlah peneliti telah mempraktekkan salah satu teori fisikawan terkemuka dunia, Albert Einstein, yakni teori relativitas. Kesimpulannya, teori Einstein ini benar bahwa semakin jauh dari bumi, semakin cepat waktu berlari.

Artinya, usia anda semakin cepat melaju jika tinggal di atas gedung-gedung bertingkat ketimbang di rumah yang menapak bumi-meski dalam hitungan yang sangat kecil.

Kesimpulan ini disampaikan ilmuwan asal Amerika Serikat yang berhasil membuktikan teori Einstein ini. Walau konsep tersebut telah diterima selama bertahun-tahun, namun kini perbedaan dapat diukur untuk pertama kalinya dengan akurasi yang mengagumkan.

Dengan menggunakan sepasang jam paling akurat sedunia, fisikawan di National Institute of Standards and Technology, menemukan bahwa naik tangga ke lantai dua dan seterusnya hanya akan membuat usia Anda lebih cepat.

Penelitian ini menggunakan jam atom "logika kuantum" yang dapat menjaga waktu dalam hitungan satu detik lebih dari 3,7 miliar tahun.

Jika salah satu jam akurat ini naik satu kaki (1 kaki= 30,48 centimeter/cm), maka jam tersebut melaju lebih cepat - walaupun sepersekian miliar detik. Jadi, kalau naik dua kaki dari permukaan bumi, anda akan mengurangi 90/miliar per detik dari 79 tahun waktu hidup anda. Dengan naik 10 kaki ke atas atap gedung, dengan cepat anda mengurangi 900/miliar per detik dari usia 79 tahun hidup anda.

"Dan jika ada menghabiskan hidup anda di atas atas gedung Empire State berlantai 102 dan tinggi 1250 kaki, anda kehilangan 104/juta detik," kata salah satu peneliti James Chin-Wen Chou seperti dilansir dari laman The Telegraph edisi 23 September 2010.

Mereka berhasil membuktikan teori Einstein ini bahwa di ketinggian waktu berjalan lebih cepat karena pengaruh kekuatan grativikasi berkurang. Meski demikian juru bicara institut ini mengakui fenomena yang dinamai 'gravitational time dilation' tidak berdampak signifikan pada hidup manusia.

"Perbedaan (waktu) terlalu kecil untuk kehidupan manusia. Namun, penemuan ini bisa menyumbang pengetahuan bagi bidang geofisika dan lainnya," kata juru bicara itu.

Perhitungan tim akan digunakan untuk meningkatkan teknologi yang digunakan untuk mengukur bumi dan medan gravitasi. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Science.

VIVAnews

Senin, 15 November 2010

Tanda-Tanda Lemah Iman dan Kiat Untuk Mengatasinya













Tanda-tanda Lemah Iman
  1. Terus menerus melakukan dosa dan tidak merasa bersalah
  2. Berhati keras dan tidak berminat untuk membaca Al-Qur’an
  3. Berlambat-lambat dalam melakukan kebaikan, seperti terlambat untuk melakukan shalat
  4. Meninggalkan sunnah
  5. Memiliki suasana hati yang goyah, seperti bosan dalam kebaikan dan sering gelisah
  6. Tidak merasakan apapun ketika mendengarkan ayat Al-Qur’an dibacakan, seperti ketika Allah mengingatkan tentang hukumanNya dan janji-janjiNya tentang kabar baik.
  7. Kesulitan dalam berdzikir dan mengingat Allah
  8. Tidak merasa risau ketika keadaan berjalan bertentangan dengan syari’ah
  9. Menginginkan jabatan dan kekayaan
  10. Kikir dan bakhil, tidak mau membagi rezeki yang dikaruniakan oleh Allah
  11. Memerintahkan orang lain untuk berbuat kebaikan, sementara dirinya sendiri tidak melakukannya.
  12. Merasa senang ketika urusan orang lain tidak berjalan semestinya
  13. Hanya memperhatikan yang halal dan yang haram, dan tidak menghindari yang makruh
  14. Mengolok-olok orang yang berbuat kebaikan kecil, seperti membersihkan masjid
  15. Tidak mau memperhatikan kondisi kaum muslimin
  16. Tidak merasa bertanggung jawab untuk melakukan sesuatu demi kemajuan Islam
  17. Tidak mampu menerima musibah yang menimpanya, seperti menangis dan meratap-ratap di kuburan
  18. Suka membantah, hanya untuk berbantah-bantahan, tanpa memiliki bukti
  19. Merasa asyik dan sangat tertarik dengan dunia, kehidupn duniawi, seperti merasa resah hanya ketika kehilangan sesuatu materi kebendaan
  20. Merasa asyik (ujub) dan terobsesi pada diri sendiri









Hal-hal berikut dapat meningkatkan keimanan kita:

  1. Tilawah Al-Qur’an dan mentadabburi maknanya, hening dan dengan suara yang lembut tidak tinggi, maka Insya Allah hati kita akan lembut. Untuk mendapatkan keuntungan yang optimal, yakinkan bahwa Allah sedang berbicara dengan kita.
  2. Menyadari keagungan Allah. Segala sesuatu berada dalam kekuasaannya. Banyak hal di sekitar kita yang kita lihat, yang menunjukkan keagunganNya kepada kita. Segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendakNya. Allah maha menjaga dan memperhatikan segala sesuatu, bahkan seekor semut hitam yang bersembunyi di balik batu hitam dalam kepekatan malam sekalipun.
  3. Berusaha menambah pengetahuan, setidaknya hal-hal dasar yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti cara berwudlu dengan benar. Mengetahui arti dari nama-nama dan sifat-sifat Allah, orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang berilmu.
  4. Menghadiri majelis-majelis dzikir yang mengingat Allah. Malaikat mengelilingi majels-majelis seperti itu.
  5. Selalu menambah perbuatan baik. Sebuah perbuatan baik akan mengantarkan kepada perbuatan baik lainnya. Allah akan memudahkan jalan bagi seseorang yang bershadaqah dan juga memudahkan jalan bagi orang-orang yang berbuat kebaikan. Amal-amal kebaikan harus dilakukan secara kontinyu.
  6. Merasa takut kepada akhir hayat yang buruk. Mengingat kematian akan mengingatkan kita dari terlena terhadap kesenangan dunia.
  7. Mengingat fase-fase kehidupan akhirat, fase ketika kita diletakkan dalam kubut, fase ketika kita diadili, fase ketika kita dihadapkan pada dua kemungkinan, akan berakhir di surga, atau neraka.
  8. Berdo’a, menyadari bahwa kita membutuhkan Allah. Merasa kecil di hadapan Allah.
  9. Cinta kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala harus kita tunjukkan dalam aksi. Kita harus berharap semoga Allah berkenan menerima shalat-shalat kita, dan senantiasa merasa takut akan melakukan kesalahan. Malam hari sebelum tidur, seyogyanya kita bermuhasabah, memperhitungkan perbuatan kita sepanjang hari itu.
  10. Menyadari akibat dari berbuat dosa dan pelanggaran. Iman seseorang akan bertambah dengan melakukan kebaikan, dan menurun dengan melakukan perbuatan buruk.
  11. Semua yang terjadi adalah karena Allah menghendaki hal itu terjadi. Ketika musibah menimpa kita, itupun dari Allah.

Selasa, 09 November 2010

Menegur Pasangan secara Bijak



KotaSantri.com : Tidak ada manusia ideal di dunia ini, selain Rasullullah SAW. Karena itu, kita harus siap menerima kekurangan dan kelebihan diri dan pasangan kita. Syukuri kelebihannya dan bersabarlah dengan kekurangannya. Ketika kita menemukan kekurangan pasangan, bantu ia memperbaikinya, bukan menghakimi. Kita mengenal rumus 2B2L (berani mengakui kelebihan dan jasa orang; bijak terhadap kekurangan dan kesalahan orang; lupakan jasa dan kebaikan diri; lihat kekurangan dan kesalahan diri).

Dalam QS. An-Nahl [16] ayat 125, Allah SWT berfirman, Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Kata-kata hikmah adalah kata-kata terpilih, yang paling utama di antara yang baik. Orang yang berdakwah, menyeru dengan hikmah, adalah orang yang menyeru dengan cara terbaik di antara cara yang baik. Termasuk saat memberi kritikan.

Kritik dengan keterbukaan akan datang kalau seseorang merasa aman memberi masukan, tidak membela diri saat dikritik atau malah balik menyerang. Karena itu, untuk membangun keluarga yang mudah menerima kritik, ada tiga hal yang harus dimiliki. Pertama, miliki visi yang sama, sehingga tradisi saling menasehati dan keterbukaan akan mudah diwujudkan. Kedua, miliki ilmu mengkritik yang baik; tidak menyerang, melukai, berdasarkan data dan fakta, bukan dengan emosional semata. Dan ketiga, berlatih dan terus berlatih.

Secara umum, ada beberapa tips sederhana untuk mengritik pasangan.

  1. Perhatikan situasi dan kondisi.
  2. Jangan mengritik pasangan saat sedang marah, capek, lapar, banyak masalah, dan sebagainya.
  3. Gunakan kata-kata sopan dan halus.
  4. Berikan pujian dan penghargaan proporsional sebelum mengritik.
  5. Hindari menegur di depan umum.
  6. Jangan terlalu sering mengritik.
  7. Menegur bukan berarti melampiaskan kejengkelan. Karena itu, jangan menyerang orangnya, tapi “seranglah” kesalahannya.
  8. Redakan dahulu kemarahan kita. Kalau amarah sudah reda, baru memberikan kritikan

Penulis : Aa Gym

Jumat, 29 Oktober 2010

BAGAIMANA SEMUT BERKOMUNIKASI


Semut adalah makhluk hidup dengan populasi terpadat di dunia. Perbandingannya, untuk setiap 700 juta semut yang muncul ke dunia, hanya terdapat 40 kelahiran manusia. Semut merawat bayi-bayi mereka, melindungi koloni, bertempur, memproduksi dan menyimpan makanan. Bahkan ada koloni yang melakukan pekerjaan yang bersangkutan dengan “pertanian” atau “peternakan”. Masyarakat semut disebut koloni, yang terorganisasi luar biasa baik. Tatanan organisasinya memiliki peradaban yang mirip dengan peradaban manusia.

Semut pencari pergi ke sumber makanan yang baru ditemukan. Lalu mereka memanggil semut lain dengan cairan yang disebut feromon, yang disekresikan dalam kelenjar-kelenjar mereka. Saat kerumunan di sekitar makanan membesar, sekresi feromon membatasi pekerja. Jika makanan sangat kecil atau jauh, pencari menyesuaikan jumlah semut yang mencoba mencapai makanan dengan mengeluarkan isyarat. Jika makanan besar, semut mencoba lebih giat untuk meninggalkan lebih banyak jejak, sehingga lebih banyak semut dari sarang yang membantu para pemburu. Apa pun yang terjadi, tak pernah ada masalah dalam konsumsi makanan dan pemindahannya ke sarang, karena di sini ada “kerja tim” yang sempurna.

Contoh lain berkaitan dengan semut penjelajah yang bermigrasi dari sarang ke sarang. Semut ini mendekati sarang tua dari sarang yang baru ditemukan dengan meninggalkan jejak. Para pekerja lain memeriksa sarang baru itu dan jika mereka yakin, mereka juga mulai meninggalkan feromon mereka sendiri (jejak kimiawi) di atas jejak lama. Oleh karena itu, semut yang berjalan di antara dua sarang itu meningkat jumlahnya dan mereka menyiapkan sarang. Selama pekerjaan ini, semut pekerja tidak bersantai. Mereka membangun organisasi dan pembagian kerja tertentu di antara mereka.

Tugas seluruh kelompok yang diperkirakan oleh semut yang mendeteksi sarang baru adalah sebagai berikut: 1. Bertindak sebagai pengumpul di wilayah baru. 2. Datang ke wilayah baru dan berjaga. 3. Mengikuti penjaga untuk menerima perintah pertemuan. 4. Membuat survei terperinci wilayah tersebut.

Tentu saja, kita tidak bisa menyepelekan saja tanpa perenungan bahwa rencana aksi sempurna tersebut telah dipraktikkan semut sejak hari pertama mereka muncul. Pembagian kerja yang disyaratkan rencana seperti ini tidak dapat diterapkan oleh individu yang hanya memikirkan hidup dan kepentingannya sendiri. Lalu muncullah pertanyaan berikut: “Siapa yang mengilhamkan rencana ini dalam diri semut selama berjuta tahun dan siapa yang memastikan penerapannya?”

Semua kategori komunikasi yang disebut di atas dapat dikelompok-kan dalam judul “Isyarat Kimiawi”. Isyarat kimiawi ini memainkan peran terpenting dalam organisasi koloni semut. Semiokemikal adalah nama umum zat kimia yang digunakan semut untuk tujuan menetapkan komunikasi. Pada dasarnya ada dua jenis semiokemikal, yaitu feromon dan alomon.

Alomon adalah zat yang digunakan untuk komunikasi antargenus. Namun, seperti yang dijelaskan sebelumnya, fero-mon adalah isyarat kimiawi yang terutama digunakan dalam genus yang sama dan saat disekresikan oleh seekor semut dapat dicium oleh yang lain. Zat kimia ini diduga diproduksi dalam kelenjar endokrin. Saat semut menyekresi cairan ini sebagai isyarat, yang lain menangkap pesan lewat bau atau rasa dan menanggapinya. Penelitian mengenai feromon semut telah menyingkapkan bahwa semua isyarat disekresikan menurut kebutuhan koloni. Selain itu, konsentrasi feromon yang disekresikan semut bervariasi menurut kedaruratan situasi.

Seperti terlihat, diperlukan pengetahuan kimia yang mendalam untuk mengelola tugas yang dilakukan semut. Kita dapat menganalisis zat kimia yang diproduksi semut hanya melalui uji laboratorium, dan harus menuntut ilmu bertahun-tahun untuk dapat melakukannya. Namun semut dapat menyekresikan zat ini kapan saja mereka perlu, dan telah melakukannya sejak hari mereka menetas, serta tahu betul tanggapan apa yang perlu diberikan kepada setiap sekresi.

Kenyataan bahwa mereka dapat mengidentifikasi zat kimia secara tepat begitu menetas menunjukkan adanya “instruktur” yang memberi mereka pendidikan ilmu kimia saat menetas. Mengklaim hal sebaliknya berarti menerima bahwa semut telah mempelajari ilmu kimia perlahan-lahan dan mulai melakukan percobaan: ini melanggar logika. Semut mengenal zat-zat kimia ini tanpa pendidikan apa pun saat menetas.

Kita tak bisa berkata bahwa semut lain atau makhluk hidup lain adalah “guru” semut itu. Tak ada serangga, tak ada makhluk hidup, termasuk manusia, yang mampu mengajari semut cara memproduksi zat kimia dan berkomunikasi dengannya. Jika ada tindakan pengajaran sebelum lahir, satu-satunya kehendak yang mampu melakukan tindakan ini adalah Allah, yang merupakan Pencipta segala makhluk dan “Rabb [Pendidik]” langit dan bumi.

  • Dikutip dari buku Menjelajah dunia semut karya Harun Yahya

Selasa, 26 Oktober 2010

Kesalahan FATAL


Kaum Muslimin wal Muslimat yang insya Allah dirahmati Allah SWT, kita semua tahu, bahwa iblis dilaknat oleh Tuhan. Dan manusia yang sadar, tentunya tidak akan mau mengikuti jejak iblis. Tetapi pernahkan kita berfikir tentang kesalahan yang dilakukan iblis sehingga ia dilaknat oleh Tuhan? Mudah-mudahan dengan kisah ini nanti kita bisa mengukur diri kita masing-masing, apakah kita termasuk penentang iblis, atau jangan-jangan tanpa kita sadari, kita malahan termasuk ke dalam kelompok orang yang mendukung iblis.

Suatu ketika iblis yang pada waktu itu tinggal di surga, dipanggil menghadap Tuhan. Tuhan berfirman, “Hai Iblis! Aku telah menciptakan seorang manusia dari tanah yang Kuberi nama Adam. Sujudlah engkau sekarang padanya!”

Namun iblis spontan menolak, ia lalu mengemukakan 3 alasan atas penolakannya itu.

Yang pertama, kata Iblis, “Ya Tuhan, bagaimana mungkin aku sujud kepada Adam, bukankah asal usulku lebih baik dari pada Adam? Bukankah Engkau ciptakan aku dari api yang jelas-jelas lebih mulia dibandingkan dengan tanah? Mestinya, Adamlah yang harus sujud kepadaku, bukan sebaliknya?” Salahkah alasan iblis ini ??

Kalau kita lihat disekitar kita, banyak orang yang membangga-banggakan asal-usul keturunannya, merasa sombong dengan darah birunya, ataupun memandang rendah seseorang hanya lantaran orang itu orang biasa. Salahan bila orang seperti ini kita sebut sebagai pendukung iblis? Bukankah yang dilakukannya itu merupakan perwujudan dari alsan iblis?

Alasan yang kedua, kata iblis, “Ya Tuhan, aku berada disini telah ribuan tahun. Jelas aku lebih senior dari pada Adam yang baru saja Engkau ciptakan. Bukankah seharusnya yang lebih yunior tunduk pada yang lebih senior?” Mestinya Adamlah yang harus sujud kepadaku, bukan sebaliknya!” Salahkah alasan iblis ini?

Sekarang ini, banyak orang yang gengsi tidak mau menerima pendapat yang disampaikan kepadanya, hanya semata-mata karena pendapat itu disampaikan oleh yang lebih muda. Salahkah bila orang seperti ini kita sebut dengan pendukung iblis? Bukankah hal ini sebenarnya merupakan perwujudan dari alasan iblis?

Adapun alas an yang ketiga, kata iblis, “Ya Tuhan, kesetiaanku pada-Mu, telah berabad-abad terbukti tidak pernah luntur, sedangkan Adam belum tentu ia dapat selalu setia kepada-Mu seperti aku. Lalu kenapa aku yang harus sujud kepada Adam, mestinya Adamlah yang pantas sujud kepadaku!” Salahkah alasan iblis ini?

Kita banyak melihat orang yang suka mengungkit-ungkit kembali jasa-jasa yang pernah dilakukannya, ataupun merasa dirinyalah yang paling loyal. Salahkah bila orang seperti ini kita sebut sebagai pendukung iblis? Bukankah yang dilakukannya itu sebenarnya merupakan perwujudan dari alas an iblis?

Ikhwan & Akhwat Fillah yang Insya Allah dimuliakan Allah, banyak pelajaran berharga yang dapat dipetik dari kisah ini. Yang paling utama adalah, apapun dalih yang kita berikan tetap saja intinya sama, Yaitu: Membangkang pada Tuhan adalah kesalahan fatal!

Mudah-mudahan kita tidak mengikuti jejak iblis, yaitu pandai berdalih dengan seribu satu macam argument yang kelihatannya logis untuk membenarkan pembangkangan yang kita lakukan terhadap ” Aturan Main ” yang telah dibuat-Nya. Apalagi Allah telah jelas-jelas menegaskan dalam Al-Qur’an surat An-Nisaa” ayat 13 dan 14, “Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam surga. Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam api neraka,sedang ia kekal didalamnya, dan baginya siksa yang menghinakan.”



Diambil dari Buku Sentuhan Kalbu yang disajikan oleh Ir. Permadi Alibasyah

Kamis, 14 Oktober 2010

TANAMAN BERDZIKIR



Mukjizat Qs. Al-Israa’: 44 Mencengangkan Para Ilmuwan Barat

Mukjizat Allah Subhanahu wa Ta’ala mencengangkan para ilmuwan barat

Assalaamu’alaikum warahmatulLaah wabarakaatuh,

**

Pada sebuah penelitian ilmiah yang diberitakan oleh sebuah majalah sains terkenal, Journal of plant Molecular Biologist, menyebutkan bahwa sekelompok ilmuwan yang mengadakan penelitian mendapatkan suara halus yang keluar dari sebagian tumbuhan yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa. Suara tersebut berhasil disimpan dan direkam dengan sebuah alat perekam tercanggih yang pernah ada.

Para ilmuwan selama hampir 3 tahun meneliti fenomena yang mencengangkan ini berhasil menganalisis denyutan atau detak suara tersebut sehingga menjadi isyarat-isyarat yang bersifat cahaya elektrik (kahrudhahiyah) dengan sebuah alat yang bernama Oscilloscope. Akhirnya para ilmuwan tersebut bisa menyaksikan denyutan cahaya elektrik itu berulang lebih dari 1000 kali dalam satu detik.

Prof. William Brown yang memimpin para pakar sains untuk mengkaji fenomena tersebut mengisyaratkan setelah dicapainya hasil bahwasanya tidak ada penafsiran ilmiah atas fenomena tersebut. Padahal seperti diakui oleh sang professor bahwa pihaknya telah menyerahkan hasil penelitian mereka kepada universitas-universitas serta pusat-pusat kajian di Amerika juga Eropa, akan tetapi semuanya tidak sanggup menfsirkan fenomena itu bahkan semuanya tercengang tidak tahu harus berkomentar apa.

Pada kesempatan terakhir, fenomena tersebut dihadapkan dan dikaji oleh para pakar dari Britania, dan diantara mereka ada seorang ilmuwan muslim yang berasal dari India. Setelah 5 hari mengadakan mengadakan penelitian dan pengkajian ternyata para ilmuwan dari Inggris tersebut angkat tangan. Sang ilmuwan muslim tersebut mengatakan: “Kami umat Islam tahu tafsir dan makna dari fenomena ini, bahkan semenjak 1400 tahun yang lalu”.

Maka para ilmuwan yang hadir pun tersentak dengan pernyataan tersebut, dan meminta dengan sangat untuk menunjukkan tafsir dan makna dari kejadian itu.

Sang ilmuwan muslim segera menyitir firman Allah, “….Dan tak ada sesuatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun” (QS. Al-Israa’: 44)

Tidaklah suara denyutan itu melainkan lafadz jalalah (nama Allah Azza wa Jalla) sebagaimana tampak dalam layer (Oscilloscope). Maka keheningan dan keheranan luarbiasa menghiasi aula dimana para ilmuwan muslim tersebut berbicara.

SubhanalLaah, Maha Suci Allah! Ini adalah salah satu mukjizat dari sekian banyak mukjizat agama yang haq ini!! Segala sesuatu bertasbih menggunakan nama Allah Jalla wa ‘Ala. Akhirnya orang yang bertanggungjawab terhadap penelitian ini, yaitu Prof. William Brown menemui sang ilmuwan muslim untuk mendiskusikan tentang agama yang dibawa oleh seorang Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) sebelum 1400 tahun lalu tentang fenomena ini. Maka ilmuwan tersebut pun menerangkan kepadanya tentang Islam, setelah itu ia menghadiahkan alQur’an dan terjemahnya kepada sang professor.

Selang beberapa hari setelah itu, professor William mengadakan ceramah di universitas Carnich – Miloun, ia mengatakan: “Dalam hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini selama 30 tahun menekuni pekerjaan ini, dan tidak ada seorang ilmuwan pun dari mereka yang melakukan dari mereka yang melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apa makna dari fenomena ini. Begitu pula tidak pernah ditemukan kejadian alam yang bisa menafsirinya. Akan tetapi satu-satunya tafsir yang bias kita temukan adalah didalam alQur’an. Hal ini tidak memberikan pilihan lain buatku selain mengucapkan “Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang haq melainkan Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya”

Sang professor ini telah mengumumkan Islam nya dihadapan para hadirin yang sedang terperangah.

Allahu Akbar !! Kemuliaan hanyalah bagi Islam, ketika seorang ilmuwan sadar dari kelalaiannya dan mengetahui bahwa agama yang haq ini adalah agama Islam. (Faiz)

***

Dikutip dari Majalah QIBLATI edisi no. 11 tahun 2006/1427 H

Rabu, 29 September 2010

Tujuh Indikator Kebahagiaan Dunia


Ibnu Abbas ra. Adalah salah seorang sahabat Nabi SAW yang sangat telaten dalam menjaga dan melayani Rasulullah SAW, dimana ia pernah secara khusus didoakan Rasulullah SAW, selain itu pada usia 9 tahun Ibnu Abbas telah hafal Al-Quran dan telah menjadi imam di mesjid. Suatu hari ia ditanya oleh para Tabi’in (generasi sesudah wafatnya Rasulullah SAW) mengenai apa yang dimaksud dengan kebahagiaan dunia.

Jawab Ibnu Abbas ada 7 (tujuh) indikator kebahagiaan dunia, yaitu: Pertama, Qalbun syakirun atau hati yang selalu bersyukur. Memiliki jiwa syukur berarti selalu menerima apa adanya (qona’ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur. Seorang yang pandai bersyukur sangatlah cerdas memahami sifat-sifat Allah SWT, sehingga apapun yang diberikan Allah ia malah terpesona dengan pemberian dan keputusan Allah.

Bila sedang kesulitan maka ia segera ingat sabda Rasulullah SAW yaitu : “Kalau kita sedang sulit perhatikanlah orang yang lebih sulit dari kita”. Bila sedang diberi kemudahan, ia bersyukur dengan memperbanyak amal ibadahnya, kemudian Allah pun akan mengujinya dengan kemudahan yang lebih besar lagi. Bila ia tetap “bandel” dengan terus bersyukur maka Allah akan mengujinya lagi dengan kemudahan yang lebih besar lagi. Maka berbahagialah orang yang pandai bersyukur!

Kedua. Al azwaju shalihah, yaitu pasangan hidup yang sholeh. Pasangan hidup yang sholeh akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yang sholeh pula. Di akhirat kelak seorang suami (sebagai imam keluarga) akan diminta pertanggungjawaban dalam mengajak istri dan anaknya kepada kesholehan. Berbahagialah menjadi seorang istri bila memiliki suami yang sholeh, yang pasti akan bekerja keras untuk mengajak istri dan anaknya menjadi muslim yang sholeh. Demikian pula seorang istri yang sholeh, akan memiliki kesabaran dan keikhlasan yang luar biasa dalam melayani suaminya, walau seberapa buruknya kelakuan suaminya. Maka berbahagialah menjadi seorang suami yang memiliki seorang istri yang sholeh.

Ketiga, al auladun abrar, yaitu anak yang soleh. Saat Rasulullah SAW lagi thawaf. Rasulullah SAW bertemu dengan seorang anak muda yang pundaknya lecet-lecet. Setelah selesai thawaf Rasulullah SAW bertanya kepada anak muda itu : “Kenapa pundakmu itu ?” Jawab anak muda itu : “Ya Rasulullah, saya dari Yaman, saya mempunyai seorang ibu yang sudah udzur. Saya sangat mencintai dia dan saya tidak pernah melepaskan dia. Saya melepaskan ibu saya hanya ketika buang hajat, ketika sholat, atau ketika istirahat, selain itu sisanya saya selalu menggendongnya”. Lalu anak muda itu bertanya: ” Ya Rasulullah, apakah aku sudah termasuk kedalam orang yang sudah berbakti kepada orang tua ?”

Nabi SAW sambil memeluk anak muda itu dan mengatakan: “Sungguh Allah ridho kepadamu, kamu anak yang soleh, anak yang berbakti, tapi anakku ketahuilah, cinta orangtuamu tidak akan terbalaskan olehmu”.

Dari hadist tersebut kita mendapat gambaran bahwa amal ibadah kita ternyata tidak cukup untuk membalas cinta dan kebaikan orang tua kita, namun minimal kita bisa memulainya dengan menjadi anak yang soleh, dimana doa anak yang sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah. Berbahagialah kita bila memiliki anak yang sholeh.

Keempat, albiatu sholihah, yaitu lingkungan yang kondusif untuk iman kita. Yang dimaksud dengan lingkungan yang kondusif ialah, kita boleh mengenal siapapun tetapi untuk menjadikannya sebagai sahabat karib kita, haruslah orang-orang yang mempunyai nilai tambah terhadap keimanan kita.

Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah menganjurkan kita untuk selalu bergaul dengan orang-orang yang sholeh. Orang-orang yang sholeh akan selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan kita bila kita berbuat salah. Orang-orang sholeh adalah orang-orang yang bahagia karena nikmat iman dan nikmat Islam yang selalu terpancar pada cahaya wajahnya. Insya Allah cahaya tersebut akan ikut menyinari orang-orang yang ada disekitarnya. Berbahagialah orang-orang yang selalu dikelilingi oleh orang-orang yang sholeh.

Kelima, al malul halal, atau harta yang halal. Paradigma dalam Islam mengenai harta bukanlah banyaknya harta tetapi halalnya. Ini tidak berarti Islam tidak menyuruh umatnya untuk kaya.

Dalam riwayat Imam Muslim di dalam bab sadaqoh, Rasulullah SAW pernah bertemu dengan seorang sahabat yang berdoa mengangkat tangan. “Kamu berdoa sudah bagus”, kata Nabi SAW, “Namun sayang makanan, minuman dan pakaian dan tempat tinggalnya didapat secara haram, bagaimana doanya dikabulkan”. Berbahagialah menjadi orang yang hartanya halal karena doanya sangat mudah dikabulkan Allah. Harta yang halal juga akan menjauhkan setan dari hatinya, maka hatinya semakin bersih, suci dan kokoh, sehingga memberi ketenangan dalam hidupnya. Maka berbahagialah orang-orang yang selalu dengan teliti menjaga kehalalan hartanya.

Keenam, Tafakuh fi dien, atau semangat untuk memahami agama. Semangat memahami agama diwujudkan dalam semangat memahami ilmu-ilmu agama Islam. Semakin ia belajar, maka semakin ia terangsang untuk belajar lebih jauh lagi ilmu mengenai sifat-sifat Allah dan ciptaan-Nya. Allah menjanjikan nikmat bagi umat-Nya yang menuntut ilmu, semakin ia belajar semakin cinta ia kepada agamanya, semakin tinggi cintanya kepada Allah dan rasul-Nya. Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya.

Semangat memahami agama akan meng “hidup” kan hatinya, hati yang “hidup” adalah hati yang selalu dipenuhi cahaya nikmat Islam dan nikmat iman. Maka berbahagialah orang yang penuh semangat memahami ilmu agama Islam.

Ketujuh, yaitu umur yang baroqah. Umur yang baroqah itu artinya umur yang semakin tua semakin sholeh, yang setiap detiknya diisi dengan amal ibadah. Seseorang yang mengisi hidupnya untuk kebahagiaan dunia semata, maka hari tuanya akan diisi dengan banyak bernostalgia (berangan-angan) tentang masa mudanya, iapun cenderung kecewa dengan ketuaannya (post-power syndrome). Disamping itu pikirannya terfokus pada bagaimana caranya menikmati sisa hidupnya, maka iapun sibuk berangan-angan terhadap kenikmatan dunia yang belum ia sempat rasakan, hatinya kecewa bila ia tidak mampu menikmati kenikmatan yang diangankannya.

Sedangkan orang yang mengisi umurnya dengan banyak mempersiapkan diri untuk akhirat (melalui amal ibadah) maka semakin tua semakin rindu ia untuk bertemu dengan Sang Penciptanya. Hari tuanya diisi dengan bermesraan dengan Sang Maha Pengasih. Tidak ada rasa takutnya untuk meninggalkan dunia ini, bahkan ia penuh harap untuk segera merasakan keindahan alam kehidupan berikutnya seperti yang dijanjikan Allah. Inilah semangat “hidup” orang-orang yang baroqah umurnya, maka berbahagialah orang-orang yang umurnya baroqah.

Demikianlah pesan-pesan dari Ibnu Abbas ra. mengenai 7 indikator kebahagiaan dunia. Bagaimana caranya agar kita dikaruniakan Allah ke tujuh buah indikator kebahagiaan dunia tersebut ? Selain usaha keras kita untuk memperbaiki diri, maka mohonlah kepada Allah SWT dengan sesering dan se-khusyu’ mungkin membaca doa `sapu jagat’ , yaitu doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW.

Dimana baris pertama doa tersebut “Rabbanaa aatina fid dun-yaa hasanaw” (yang artinya “Ya Allah karuniakanlah aku kebahagiaan dunia “), mempunyai makna bahwa kita sedang meminta kepada Allah ke tujuh indikator kebahagiaan dunia yang disebutkan Ibnu Abbas ra, yaitu hati yang selalu syukur, pasangan hidup yang soleh, anak yang soleh, teman-teman atau lingkungan yang soleh, harta yang halal, semangat untuk memahami ajaran agama, dan umur yang baroqah. Walaupun kita akui sulit mendapatkan ketujuh hal itu ada di dalam genggaman kita, setidak-tidaknya kalau kita mendapat sebagian saja sudah patut kita syukuri.

Sedangkan mengenai kelanjutan doa sapu jagat tersebut yaitu “wa fil aakhirati hasanaw” (yang artinya “dan juga kebahagiaan akhirat”), untuk memperolehnya hanyalah dengan rahmat Allah. Kebahagiaan akhirat itu bukan surga tetapi rahmat Allah, kasih sayang Allah. Surga itu hanyalah sebagian kecil dari rahmat Allah, kita masuk surga bukan karena amal soleh kita, tetapi karena rahmat Allah.

Amal soleh yang kita lakukan sepanjang hidup kita (walau setiap hari puasa dan sholat malam) tidaklah cukup untuk mendapatkan tiket masuk surga. Amal soleh sesempurna apapun yang kita lakukan seumur hidup kita tidaklah sebanding dengan nikmat surga yang dijanjikan Allah.

Kata Nabi SAW, “Amal soleh yang kalian lakukan tidak bisa memasukkan kalian ke surga”. Lalu para sahabat bertanya: “Bagaimana dengan Engkau ya Rasulullah ?”. Jawab Rasulullah SAW : “Amal soleh saya pun juga tidak cukup”. Lalu para sahabat kembali bertanya : “Kalau begitu dengan apa kita masuk surga?”. Nabi SAW kembali menjawab : “Kita dapat masuk surga hanya karena rahmat dan kebaikan Allah semata”.

Jadi sholat kita, puasa kita, taqarub kita kepada Allah sebenarnya bukan untuk surga tetapi untuk mendapatkan rahmat Allah. Dengan rahmat Allah itulah kita mendapatkan surga Allah (Insya Allah, Amiin).

***

Sumber tulisan: ceramah Ustad Aam Aminudin, Lc. di Sapporo, Jepang, disarikan secara bebas oleh Sdr. Asep Tata Permana

sumber: dudung.net

Selasa, 28 September 2010

UPGRADE HP NOKIA DENGAN PC


Upgrade via PC
PC dengan persyaratan minimal sebagai berikut

  • Bersistem operasi Windows 2000 (SP4 atau yang lebih baru) atau Windows XP (SP1 atau SP2) atau Windows Vista
  • RAM 256 MB
  • Prosesor Intel® Pentium® 4, 1.0 GHz atau yang lebih tinggi
  • Koneksi Internet
  • Port USB
  • Kabel data USB untuk ponsel yang kompatibel

Upgrade akan menghapus seluruh data ponsel. Jadi, back up dulu data-data ponsel anda sebelum memulai langkah upgrade.

Langkah-langkahnya

  1. Download Nokia Software Updater di sini
  2. Pilih tipe ponsel yang hendak diupgrade, jika anda tidak menemukan tipe ponsel anda berarti ponsel belum bisa untuk diupgrade.
  3. Dihalaman ini anda akan mendownload Nokia Software Updater.
  4. Setelah berhasil mendownload, instal kemudian jalankan software di PC.
  5. Sekarang koneksikan ponsel dengan PC menggunakan kabel data. Jangan lupa hubungkan ponsel dengan charger untuk menghindari ponsel kehabisan baterai saat proses upgrade berjalan.
  6. Tekan tombol ‘Start’.
  7. Pilih profile ‘General’ lalu tekan tombol ‘Next’.
  8. Nokia Software Updater akan mengidentifikasi ponsel dan mencari updater terbaru yang tersedia.
  9. Jika firmware ponsel anda merupakan yang terbaru maka proses upgrade tidak akan berjalan.
  10. Sebaliknya, jika firmware terbarunya tersedia maka Nokia Software Updater akan memulai proses upgrade.
  11. Tunggu hingga muncul konfirmasi bahwa proses upgrade telah selesai.

Komik Superhero Karya Seorang Muslim-Cacat


VIVAnews - Penggemar komik akan kedatangan superhero baru, yang berbeda dengan sebelumnya. Seorang remaja laki-laki muslim dalam kursi roda, akan menjadi pahlawan baru dengan kekuatan supernya.

Superhero baru ini merupakan garapan dari kelompok anak muda penderita cacat asal Amerika dan Suriah. Ide ini muncul saat sebuah organisasi nirlaba yang didirikan filantropis asal Amerika Jay T. Snyder, Open Hands Initiative, bertemu kelompik ini di Damaskus, Suriah, bulan lalu.

Penampilan superhero ini memang belum selesai secara sempurna. Tapi sketsa awal menggambarkan sosok superhero remaja laki-laki yang kehilangan kedua kakinya akibat kecelakaan ranjau darat. Remaja itu kemudian berubah menjadi Silver Scorpion setelah memiliki kemampuan mengendalikan logam.

Sharad Devarajan, pendiri dan CEO Liquid Comics mengatakan buku komik perdana superhero muslim ini ditargetkan dapat launching pada awal November. Rencananya, komik ini akan terbit dalam bahasa Arab dan Inggris.

Devarajan sendiri mengaku kagum dengan imajinasi yang dimiliki anak muda. Saat bertanya tentang "kekuatan superhero apa yang diinginkan?" ke sekelompok anak muda, Devarajan menemukan jawaban memukau.

"Jawaban tipikal yang biasanya muncul adalah terbang, membaca pikiran, dan sangat kuat. Namun, saya tidak mendengar jawaban itu saat saya bertanya kepada kelompok pemuda cacat tersebut," ucap Devarajan.

Devarajan melihat, ide-ide yang muncul malah lebih orisinil, dan berbeda dari umumnya, baik dari Amerika ataupun Suriah. Mungkin ini disebabkan kondisi cacat mereka yang menyebabkan mereka tidak terinspirasi ide umum.

"Seorang gadis misalnya, dia ingin memiliki kekuatan yang menggabungkan energi bulan dan matahari," lanjut Devarajan.

Menariknya, tidak ada satu anakpun yang ingin punya kekuatan untuk menyembuhkan cacat mereka. "Mereka sudah menjadikan kekurangan mereka sebagai kekuatan, dan tidak melihat cacat itu sebagai sebuah kekurangan," kata Devarajan. (AP)

Minggu, 19 September 2010

TERNYATA NARSIS ITU...



Narsis ternyata juga masuk dalam gangguan kepribadian. Tepatnya gangguan kepribadian narsistik . Anda boleh tidak percaya dan barang kali, memang perlu sebuah bukti ilmiahnya.

Bagi orang psikologi, pasti tidak asing lagi dengan yang namanya Buku pegangan PPDGJ dan DSM IV-TR. Dalam buku tersebut dijelaskan, adanya aksis II yaitu gangguan kepribadian. Diantara sekian macam gangguan kepribadian, ternyata terdapat satu gangguan yang mungkin seseorang tidak menyadari akan adanya gangguan tersebut dalam dirinya. Yaitu narcissistic personality disorder (gangguan kepribadian narsistik).

Dalam buku Essentials Abnormal Psychology karya V. Mark Durand dan David H. Barlow, dijelaskan bahwa gangguan kepribadian narsistik adalah gangguan yang melibatkan pola pervasive dari grandiosities dalam fantasi atau perilaku; membutuhkan pujian dan kurang memiliki empati.



Orang-orang yang menilai “tinggi” dirinya sendiri – bahkan melebih-lebihkan kemampuan riil mereka dan menganggap dirinya berbeda dengan orang lain, serta pantas menerima perlakuan khusus, merupakan perilaku yang sangat ekstrem.
Dalam mitologi Yunani, Narcissus adalah seorang pemuda yang menolak cinta Echo dan sangat terpesona dengan keelokannya sendiri. Ia menghabiskan waktunya untuk mengagumi bayangan dirinya yang tercermin di danau. Para psikoanalis, termasuk Freud, menggunakan istilah narcissistic untuk mendeskripsikan orang-orang yang menunjukkan bahwa dirinya orang penting secara berlebih-lebihan dan yang terokupasi dengan keinginan mendapatkan perhatian (Cooper dan Ronningstam, 1992).

Deskripsi Klinis
Penderita gangguan kepribadian narsistik memiliki perasaan yang tidak masuk akal bahwa dirinya orang penting dan sangat terokupasi dengan dirinya sendiri sehingga mereka tidak memiliki sensivitas dan tidak memiliki perasaan iba terhadap orang lain (Gunderson, Ronningstam, dan Smith, 1995). Mereka membutuhkan dan mengharapkan perhatian khusus. Mereka juga cenderung memanfaatkan dan mengeksploitasi orang lain bagi kepentingannya sendiri serta hanya sedikit menunjukkan sedikit empati. Ketika dihadapkan pada orang lain yang sukses, mereka bisa merasa sangat iri hati dan arogan. Dan karena mereka sering tidak mampu mewujudakan harapan-harapannya sendiri, mereka sering merasa depresi.

Menurut DSM IV-TR, kriteria gangguan kepribadian narsistik yaitu, pandangan yang dibesar-besarkan mengenai pentingnya diri sendiri, arogansi, terfokus pada keberhasilan, kecerdasan, kecantikan diri, kebutuhan ekstrem untuk dipuja, perasaan kuat bahwa mereka berhak mendapatkan segala sesuatu, kecenderungan memanfaatkan orang lain, dan iri kepada orang lain.

Penyebab dan Penanganan
Beberapa penulis, termasuk Kohut (1971, 1977), percaya bahwa gangguan kepribadian narsistik muncul dari kegagalan meniru empati dari orang tua pada masa perkembangan awal anak. Akibatnya, anak tetap terfiksasi di tahap perkembangan grandiose. Selain itu, anak (dan kelak setelah dewasa) menjadi terlibat dalam pencarian, yang tak berkunjung dan tanpa hasil, figure ideal yang dianggapnya dapat memenuhi kebutuhan empatiknya, yang tak pernah terpenuhi.

Treatment research sangat terbatas, baik dalam hal jumlah studi maupun laporan tentang kesuksesannya (Groopman dan Cooper, 2001). Bila terapi dicobakan pada individu-individu ini, terapi itu sering kali difokuskan pada grandiositas, hipersensivitas terhadap evaluasi orang lain, dan kekurangan empati terhadap orang lain (Beck dan Freeman, 1990). Terapi kognitif diarahkan pada usaha mengganti fantasi mereka dengan focus pada pengalaman sehari-hari yang menyenangkan, yang memang benar-benar dapat dicapai. Strategi coping seperti latihan relaksasi digunakan untuk membantu mereka mengahadapi dan menerima kritik. Membantu mereka untuk memfokuskan perasaannya terhadap orang lain juga menjadi tujuannya. Karena penderita gangguan ini rentan mengalami episode-episode depresif, terutama pada usia pertengahan, penanganan sering dimulai untuk mengatasi depresinya. Tetapi, mustahil untuk menarik kesimpulan tentang dampak penanganan semacam itu pada gangguan kepribadian narsistik yang sesungguhnya.

FENOMENA DE JAVU


Deja Vu, Lintasan Memori yang Misterius

Saat Anda memasuki ruangan kemudian bercakap-cakap dengan seseorang tiba-tiba ada perasaan aneh yang menyergap. Anda seperti pernah mengalami peristiwa ini, tapi susah untuk menjelaskannya karena itu hanya sebuah perasaan tapi tidak mampu mengingat kapan peristiwa itu terjadi.

Lintasan memori yang misterius itulah yang dinamakan deja vu. Berasal dari bahasa Prancis deja vecu yang artinya pernah mengalami. Deja vu didefinisikan sebagai perasaan yang muncul karena merasa pernah mengalami, melihat, mendengar tapi sebenarnya belum pernah terjadi.

Hingga kini para ahli belum bisa menemukan penyebab terjadinya deja vu. Ada yang mengaitkannya dengan kondisi seseorang yang sedang berhalusinasi, pengaruh obat-obatan, pengaruh metafisika bahkan kondisi ini diduga sering dialami penderita epilepsi.

Peristwa-peristiwa yang menurut Anda pernah dialami itu, menurut para ahli sebagian besar memang belum pernah terjadi. Tak heran jika yang pernah merasa mengalaminya pun tidak mampu mengingat kapan peristiwa itu terjadi. Tidak ada saksi yang menguatkan peristiwa yang pernah Anda duga terjadi itu benar-benar ada.

Deja vu memang telah menjadi misteri, namun bisa jadi misteri itu telah dipecahkan dengan penemuan yang dilakukan oleh ahli saraf di MIT’s Picower Institute for Learning and Memory. Peneliti Thomas McHugh dan beberapa koleganya telah menemukan rangkaian memori tertentu pada otak tikus yang merupakan penyebab perasaan aneh ini. Yang ternyata menjadi semacam adanya memori berbasis analog dari suatu ilusi optik.

Para peneliti sendiri memang sudah menyadari untuk beberapa waktu, memori,– yang terdiri dari banyak komponen berbeda seperti jangka pendek, jangka panjang, episodik (kenangan peristiwa),– terjadi di berbagai bagian otak. Penelitian ini telah dilaporkan dalam edisi online Science dan peneliti menambahkan adanya fenomena menarik yang lain.

McHugh dan timnya sedang mencoba meluruskan sirkuit saraf hippocampus,– daerah di otak yang berfungsi membuat kenangan baru terbentuk–. Ahli saraf mengetahui kumpulan memori yang terjadi sebenarnya adalah sel-sel otak yang dihubungkan dengan koneksi kimia yang kuat, ketika memori itu dipanggil telah mengakibatkan aktifnya kelompok tertentu di otak.

Sangat penting bagi otak untuk mengetahui beberapa memori yang mirip satu sama lain, seperti memakan buah raspberrie ternyata hampir mirip dengan makan buah strawberi. Tetapi juga penting bagi otak untuk membedakan memori yang mirip tapi tidak sama seperti makan buah berry merah ternyata membuat Anda sakit. Kemampuan ini dikenal sebagai pola pemisahan.

Rekan senior McHugh yang bernama Susumu Tonegawa,– yang pernah memenangkan Nobel mengenai kekebalan genetik–, sebelumnya telah menemukan mekanisme yang terkait yang disebut pola penyelesaian. Penemuan ini menjabarkan Anda bisa mengambil memori yang lengkap dengan hanya berdasarkan satu isyarat.

McHugh dan Tonegawa mencurigai kegiatan sebelumnya dapat mengidentifikasi gen tertentu yang mengatur pola pemisahan. Adanya sirkuit di otak inilah yang diyakini ilmuwan sebagai penyebab terjadinya deja vu.

Mereka percaya pola pemisahan di sirkuit otak ini yang membuat pengalaman baru tampak serupa dengan pengalaman yang pernah dirasakan. “Meskipun kejadian itu tidak terlalu sering dialami kebanyakan orang,” kata Tonegawa seperti dikutip Times, Selasa (20/10/2009).

Tapi menariknya, beberapa orang penderita epilepsi punya pengalaman seperti itu sepanjang waktu. “Serangan epilepsi melibatkan penembakan acak saraf di temporal lobes yang di dalamnya terdapat hippocampus yang itu bisa menjadi rangkaian sirkuit,” katanya.

McHugh dan Tonegawa berkesimpulan perasaan aneh yang terjadi dalam deja vu datang dari konflik diantara dua otak yang berbeda. Bagian otak neocortex menyadari Anda belum pernah berada dalam situasi sebelumnya, tapi bagian hippocampus memberitahukan Anda pernah memiliki pengalaman itu.

health.detik.com

Selasa, 24 Agustus 2010

Kolak Tak Sehat Untuk Berbuka Puasa


Kolak Tak Sehat Untuk Berbuka Puasa

KOLAK, makanan khas yang selalu ada dalam menu berbuka puasa, menurut ahli nutrisi ternyata bukanlah makanan yang sehat untuk dimakan setelah 14 jam menahan lapar dan haus.

Pada acara bincang-bincang Cara Mudah Mengikuti Food Combining, di Balai Sidang Jakarta, akhir pecan lalu, ahli nutrisi Wied Harry Apriadji, mengatakan kolak tidak sehat karena mengandung gula dan lemak yang terlalu tinggi. Kombinasi keduanya membuat alat pencernaan secara tiba-tiba bekerja berat, setelah sebelumnya beristirahat seharian.

Lulusan Institut Pertanian Bogor itu menyarankan agar mengikuti teladan Nabi Mohammmad SAW yang hanya makan kurma dan minum air putih untuk berbuka. Karena meskipun mengandung gula yang kadarnya cukup tinggi, dan sama-sama manis seperti kolak, karbohidrat yang dikandung kurma mudah dicerna.

“Dalam berpuasa yang harus ditekankan adalah nilai spiritualnya. Puasa akan menjadi percuma kalau kita hanya mengubah jam makan yang harusnya siang menjadi malam,” ujar Wied.

Menurut Wied, dalam analisa nutrisi, orang yang hanya minum air putih selama 40 hari tidak akan sakit dan meninggal. Kebutuhan nutrisinya juga akan terpenuhi. “Kan kalau berpuasa kita tidak banyak keinginan sehingga nutrisi tidak banyak terkuras. Saat berpuasa semuanya akan lebih tenang, nutrisi lebih dihemat,” kata konsultan gizi yang juga redaktur sebuah majalah kesehatan itu.

Wied pernah menerapkan pola makan Food Combaining dengan cara mengonsumsi buah dan sayur secara terpisah, dan porsinya sama dengan asupan karbohidrat serta protein ke dalam tubuh. Selain itu, protein dan karbohidrat juga tidak dimakan bersamaan.

Cara makan seperti itu dibuat dengan mempertimbangkan lamanya proses pencernaan dalam tubuh agar nutrisi zat makanan dapat diserap secara sempurna. Pola makan semacam itu tetap ia terapkan saat menjalankan puasa. Meskipun porsi makan menjadi lebih sedikit. Namun, dengan penyerapan yang maksimal, tubuh tetap dapat menjalankan aktivitas sehari-hari secara normal.

SETTING E-MAIL PADA HP SONY ERICSSON


Sebelum mensetting email di HP SE anda harus memastikan bahwa fitur GPRS dikartu anda sudah aktif dan telah dilakukan penyetelan GPRS diHP anda secara OTA ataupun secara manual. Setelah kedua hal itu terpenuhi sekarang anda dapat memulai menyeting email diHP anda.
Buka menu kemudian masuk ke menu pesan, pilih email pilih settings, isilah setelan-setelanya seperti dibawah ini, Sebagai contoh kami menggunakan email dari Gmail.
Pilih "New account "

-Account name : Gmail
-Email alert : -(anda dapat memilih dari file suara yang anda simpan dimemory)
-Connect using : indosatgprs (sebagai misal, anda dapat menyesuaikan sesuai dengan operator kartu anda)
-Email address : isi alamat lengkap email anda
-Connection type : IMAP4 atau POP3
-Incoming server : imap.gmail.com (imap4) atau pop.gmail.com (pop3)
-Username : ID gmail anda tanpa @gmail.com
-Password : sandi email gmail anda
-Outgoing server : smtp.gmail.com

Setelan tingkat lanjut
-Your name : nama anda (boleh dikosongkan)
-Signature : tanda tangan berupa kalimat (boleh dikosongkan)
-Download S&R : pilih dan tentukan batas besarnya file email masuk yang akan didownload otomatis oleh HP
-Cek interval (frekwensi) : pilih sesuai kebutuhan anda dimulai dari setiap 5menit (boleh dimatikan)
-Push email : dapat dipilih jika memakai imap4 dan telah melakukan kirim&terima
-Allow connection : any network
-Copy outgoing : off
-Encryption :
1)incoming server : SSL
2)outgoing server : SSL
-Outgoing username : ID gmail anda tanpa @gmail.com
-Outgoing password : sandi email gmail anda
-Incoming port : 993 (IMAP4) atau 143 (POP3)
-Outgoing port : 465

Untuk setelan email lainya silahkan klik disini atau anda juga dapat seting melalui web di sini

Ikatan Ibu dan Anak Lebih Kuat dari Ayah Karena Oksitosin



Vera Farah Bararah – detikHealth

New York, Filsuf Aristoteles pernah bilang rasa cinta ibu terhadap anaknya lebih besar dibandingkan ayah. Penelitian terbaru menunjukkan kuatnya hubungan ibu dan anak melibatkan senyawa kimia yang lebih kompleks.

Penelitian perilaku neuroscience terbaru menunjukkan rasa cinta ibu dan anaknya melibatkan senyawa kimia yang lebih kompleks dibandingkan pepatah Aristoteles, yaitu melibatkan hormon oksitosin.

Ilmuwan telah mengidentifikasi hormon oksitosin memainkan peran yang penting dalam ikatan antar manusia. Meskipun perilaku dari hormon ini pada manusia belum sepenuhnya dipahami oleh banyak peneliti.

Hormon oksitosin memainkan sejumlah peran di dalam tubuh manusia, terutama berperan penting pada seorang perempuan yang baru menjadi ibu. Hal ini disebabkan karena oksitosin dapat membantu menginduksi proses persalinan dan menstimulasi proses laktasi (menyusui).

“Oksitosin memfasilitasi atau membantu proses persalinan dan menyusui, karena itu hormon ini dipercaya juga ikut berperan dalam pembentukan ikatan antara ibu dan anak serta perilaku dari ibu itu sendiri,” ujar Jennifer Bartz, asisten professor psikiatri di Mount Sinai Medical Center di New York, seperti dikutip dari LiveScience, Senin (10/5/2010).

Pengaruh dari hormon oksitosin dalam pembentukan ikatan antara ibu dan anak menjadi alasan mengapa ikatan antara ibu dan anak lebih kuat dibandingkan dengan sang ayah.

Meskipun belum banyak hal yang bisa dipahami dari kerja hormon oksitosin ini, tapi sebuah penelitian telah menunjukkan peran dari oksitosin. Hormon ini dapat membantu individu mengingat wajah orang-orang yang mereka sukai dan membedakannya dengan orang yang tidak disukai.

“Kemungkinan salah satu hal yang difasilitasi oleh oksitosin adalah membantu dalam hal memori sosial, sehingga membuat seseorang memiliki pilihan untuk individu tertentu,” ungkap Bartz.

(ver/ir)

http://health.detik.com/

Sabtu, 14 Agustus 2010

Mengapa "Keong Racun" Begitu Terkenal


VIVAnews - Shinta dan Jojo bukanlah penyanyi, namun menjadi perbincangan lewat aksi lipsync lagu "Keong Racun" di media sosial YouTube. Aksi keduanya membuat lagu "Keong Racun" menjadi salah satu yang dicari. Kedua gadis Bandung ini bahkan lebih populer daripada penyanyi asli lagu tersebut.

Bagi Roby Muhamad, pakar media sosial yang mengajar di Universitas Indonesia, Shinta dan Jojo adalah bukti "epidemi sosial" di internet bukan berbasis kualitas. Bukan kualitas yang terpenting, namun bagaimana dia bisa menyebar, kata Roby dalam sebuah diskusi di Teater Salihara, Jakarta, Sabtu 14 Agustus 2010.

"Untuk berhasil menciptakan epidemi sosial, jangan hanya fokus pada kualitas ide, apakah ide tersebut bisa berhasil atau tidak. Tetapi, fokuslah pada mekanisme penyebaran," kata penemu teori "Six Degrees of Separation" atau rata-rata semua orang di dunia terhubung melalui enam perantara itu.

"Coba perbanyak ide. Ide mana yang berhasil, itu yang kita dorong. Sama halnya dengan bisnis. Coba perbanyak bisnis. Bisnis mana yang mulai terlihat berhasil, fokus di bisnis itu dan nantinya akan besar dengan sendirinya," kata fisikawan jebolan Institut Teknologi Bandung yang memilih hijrah mengkaji sosiologi itu.

"Mekanisme penyebaran terbantu dengan orang-orang yang terlibat di dalam media sosial. Mereka itu adalah jejaring bosan kerja (JBK)," kata Roby. "Kenapa disebut seperti itu?"

Mereka yang aktif di media sosial, khususnya media sosial digital, akan memilih untuk ber-Facebook ria, atau Twitter dan BlackBerry. "Dan, mereka aktif di sana. Terbukti bahwa mereka yang aktif di ranah tersebut adalah orang-orang yang bosan kerja atau memang kurang kerjaan. Jejaring sosial ini bisa dikatakan jejaring sosial terbesar di dunia," katanya.

"Seperti pada kasus "Keong Racun". Kenapa bisa meledak di Internet. Karena Internet diramaikan oleh mereka yang energetik dan maniak. Ada maniak obsesif. Mereka terlibat di sebuah media sosial karena obsesi untuk memperjuangkan apa yang dianggap benar. Terdapat pula maniak narsis, seperti Shinta dan Jojo."

Saat ini, kata Roby, pergerakan di media sosial kini lebih terdistribusi. Zaman sekarang, khususnya di dunia pemasaran, influencer jadi tidak terlalu dibutuhkan. Gerakan sosial digital efektif karena berbasis jejaring kelompok. Ketika sebuah isu menarik muncul dan kemudian meluas, distribusi informasi itu menyebar dengan sendirinya.

"Jadi, media sosial kini dapat dijadikan media untuk menyebarkan narasi gerakan sosial tertentu, distribusi informasi, bahkan menjadi alat koordinasi/organisasi," katanya.

• download lagunya di sini

Jumat, 06 Agustus 2010

Kisah Si Belang, Si Botak, dan Si Buta yang Diuji Oleh Allah


Zaman dahulu kala, ada tiga orang Bani Israil. Orang yang pertama berkulit belang (sopak), yang kedua berkepala botak, dan yang ketiga buta. Allah ingin menguji ketiga orang tersebut. Maka Dia mengutus kepada mereka satu malaikat.

Malaikat mendatangi orang yang berpenyakit sopak (Si Belang) dan bertanya kepadanya, “Sesuatu apakah yang engkau minta?”

Si Belang menjawab, “Warna yang bagus dan kulit yang bagus serta hilangnya dari diri saya sesuatu yang membuat orang-orang jijik kepada saya.”

Lalu malaikat itu mengusapnya dan seketika itu hilanglah penyakitnya yang menjijikkan itu. Kini ia memiliki warna kulit yang bagus. Kemudian malaikat itu bertanya lagi kepadanya, “Harta apa yang paling engkau sukai?”

Orang itu menjawab, “Onta.”

Akhirnya orang itu diberikan seekor onta yang bunting seraya didoakan oleh malaikat, “Semoga Allah memberi berkah untukmu dalam onta ini.”

Kemudian malaikat mendatangi si Botak dan bertanya kepadanya, “Apakah yang paling engkau sukai?”

Si Botak menjawab, “Rambut yang indah dan hilangnya dari diri saya penyakit yang karenanya aku dijauhi oleh manusia.”

Malaikat lalu mengusapnya, hingga hilanglah penyakitnya dan dia diberi rambut yang indah. Malaikat bertanya lagi, “Harta apa yang paling engkau sukai?”

Orang itu menjawab, “Sapi.”

Akhirnya si Botak diberikan seekor sapi yang bunting dan didoakan oleh malaikat, “Semoga Allah memberkahinya untukmu.”

Selanjutnya malaikat mendatangi si Buta dan bertanya kepadanya, “Apa yang paling engkau sukai?”

Si Buta menjawab, “Allah mengembalikan kepada saya mata saya agar saya bisa melihat manusia.”

Malaikat lalu mengusapnya hingga Allah mengembalikan padangannya. Si Buta bisa melihat lagi. Setelah itu malaikat bertanya lagi kepadanya, “Harta apa yang paling engkau sukai?”

Orang itu menjawab, “Kambing.”

Akhirnya diberilah seekor kambing yang bunting kepadanya sambil malaikat mendoakannya.

Singkat cerita, dari hewan yang dimiliki ketiga orang itu beranak dan berkembang biak. Yang pertama memiliki satu lembah onta, yang kedua memiliki satu lembah sapi, dan yang ketiga memiliki satu lembah kambing.

Kemudian sang malaikat – dengan wujud berbeda dengan sebelumnya–mendatangi si Belang. Malaikat berkata kepadanya, “Seorang miskin telah terputus bagiku semua sebab dalam safarku, maka kini tidak ada bekal bagiku kecuali pertolongan Allah kemudian dengan pertolongan Anda. Saya memohon kepada Anda demi (Allah) Yang telah memberi Anda warna yang bagus, kulit yang bagus, dan harta, satu ekor onta saja yang bisa menghantarkan saya dalam safar saya ini.”

Orang yang tadinya belang itu menanggapi, “Hak-hak orang masih banyak.”

Lalu malaikat bertanya kepadanya, “Sepertinya saya mengenal Anda. Bukankah Anda dulu berkulit belang yang dijauhi oleh orang-orang dan juga faqir, kemudian Anda diberi oleh Allah?”

Orang itu menjawab, “Sesungguhnya harta ini saya warisi dari orang-orang tuaku.”

Maka malaikat berkata kepadanya, “Jika kamu dusta, maka Allah akan mengembalikanmu pada keadaan semula.”

Lalu, dengan rupa dan penampilan sebagai orang miskin, malaikat mendatangi mantan si Botak. Malaikat berkata kepada orang ini seperti yang dia katakan kepada si Belang sebelumnya. Ternyata tanggapan si Botak sama persis dengan si Belang. Maka malaikat pun menanggapinya, “Jika kamu berdusta, Allah pasti mengembalikanmu kepada keadaan semula.”

Lalu malaikat – dengan rupa dan penampilan berbeda dengan sebelumnya-mendatangi si Buta. Malaikat berkata kepadanya, “Seorang miskin dan Ibn Sabil yang telah kehabisan bekal dan usaha dalam perjalanan, maka hari ini tidak ada lagi bekal yang menghantarkan aku ke tujuan kecuali dengan pertolongan Allah kemudian dengan pertolongan Anda. Saya memohon kepada Anda, demi Allah yang mengembalikan pandangan Anda, satu ekor kambing saja supaya saya bisa meneruskan perjalanan saya.”

Maka si Buta menanggapinya, “Saya dulu buta lalu Allah mengembalikan pandangan saya. Maka ambillah apa yang kamu suka dan tinggalkanlah apa yang kamu suka. Demi Allah aku tidak keberatan kepada kamu dengan apa yang kamu ambil karena Allah.”

Lalu malaikat berkata kepadanya, “Jagalah harta kekayaanmu. Sebenarnya kamu (hanyalah) diuji. Dan Allah telah ridha kepadamu dan murka kepada dua sahabatmu.”

Demikianlah kisah ini, Allah senantiasa menguji hamba-hamba-Nya. Dan kita pun senantiasa diuji oleh-Nya. Dalam kisah tadi, ada dua hal yang menjadi bahan ujian, yaitu kesehatan/penampilan fisik dan harta. Mudah-mudahan kita adalah yang orang yang lulus ujian sebagaimana si Buta. Jika kita ingin seperti si Buta, maka kita harus berusaha menjadi bagian dari orang-orang yang bersyukur dan senantiasa merasakan adanya pengawasan Allah (muroqobatullah).

Semoga Allah senantiasa ridho kepada kita dan tidak murka kepada kita semua.. Aamiin.


Maraji’: Hadits Riwayat Bukhari – Muslim

Membuat Status Gambar Animasi di Facebook

Tidak seperti biasanya, kali ini aku mau berbagi tentang trik dan tips facebook. Mungkin bisa dibilang sedikit refreshing karena agak sedikit jenuh dengan tutorial Blogger yang terus menerus.

Facebook, web besutan Mark Zuckernberg itu memang menjadi jejaring sosial nomor 1 saat ini dengan jumlah pengguna melebihi 500 juta, kayaknya gak ada salahnya kita bahas sedikit mengenai Facebook.
Salah satu hal yang paling sering kita lakukan di Facebook adalah "update status"

Namun pada fitur tersebut, kita hanya bisa mengisikannya dengan teks biasa.
Nah kali ini aku mau berbagi tentang aplikasi Facebook yang memungkinkan kita menulis sebuah status disertai dengan gambar-gambar kecil (atau kita sebut itu dengan "emoticon")


Caranya simple kok!
Pertama kamu harus dalam keadaan login di Facebook, jika belum login silahkan login di sini

Akses aplikasine nang kene

Jika muncul peringatan mengenai izin akses, klik tombol "izinkan"

Kamu akan dibawa ke halaman aplikasi, dan disanalah kamu bisa membuat status bergambar
Caranya kamu klik toogle emoji

Akan muncul banyak sekali emoticon FB yang bisa kamu pilih

Kamu bisa juga menulis teks di sana

Kalau sudah selesai, klik tombol share dan status facebookmu akan terupdate secara otomatis

Coba cek di profilmu, nah pamerin deh ke temen-temen kamu! pasti mereka akan terkagum-kagum dan iri....
okay semoga bermanfaat ea!

detector

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template