Bersetubuh Dengan Sapi
Pria Bali Tertangkap Basah Setubuhi Sapi
Gede Suardana – detikNews
Denpasar – Nengah Sutarya tertangkap basah sedang bersetubuh dengan seekor sapi betina. Perbuatan mesum itu dilakukan Sutarya di kandang sapi ‘malang’ itu.
Peristiwa aneh tapi nyata itu terjadi di Desa Julah, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng Bali. Dalam waktu singkat, peristiwa yang terjadi pada Agustus lalu itu menyebar dan membuat geger warga Buleleng.
“Dia kepergok seorang warga sedang telanjang sambil memegang pantat sapi betina milik keponakannya di tegalan dekat kandang sapi itu,” kata Ketua Kelian (kepala) Desa Pakraman Julah, Ketut Sidemen, Senin (8/9/2008).
Akibat perbuatannya, Sutarya harus menanggung biaya upacara Pecaruan Balik Sumpah. Upacara ini dilakukan untuk membersihkan desa yang ternoda oleh perbuatan Sutaryo. Termasuk juga untuk mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari.
“Sebelum upacara Pecaruan itu digelar, Desa Adat Julah dinyatakan sebel (kotor) sehingga harus dibersihkan secara niskala (alam gaib),” ungkap Sidemen.
(gds/djo)
***
Remaja Jembrana ‘Dinikahkan’ dengan Sapi yang Disetubuhinya
Gede Suardana – detikNews
Jembrana – Nasib anak baru gede (ABG) berinisial GA (18), warga Desa Yehembang, Kabupaten Jembrana, Bali, sungguh malang. Ia “dinikahkan” dengan sapi yang disetubuhinya.
Prosesi “pernikahan” ini merupakan bagian dari ritual pembersihan desa yang dianggap kotor akibat perbuatan menyimpang GA dengan seekor sapi . Namun, belum ada penjelasan dari pihak desa makna dari upacara “pernikahan” tersebut.
Prosesi pembersihan desa tersebut dimulai sekitar pukul 12.00 Wita, Jumat (11/6/2010). Sebelum acara dimulai, ratusan warga Desa Yehembang memadati lokasi persetubuhan AG dengan sapi di tepi pantai Banjar Pasar.
Dalam prosesi “pernikahan” itu, si pemuda menggunakan pakaian adat Bali sedangkan sapi betina ini dihias dengan kain putih. GA dan sapi bersanding hanya berjarak satu meter. Upacara “pernikahan” ini dipimpin seorang pemangku.
GA tampak murung saat “dinikahkan” dengan sapi. Ia banyak menunduk. Tak ada kata yang terucap. “Mungkin saja ia sedih dan malu karena ditonton banyak orang,” kata seorang warga, Nyoman Listri, yang sengaja datang untuk menyaksikan ritual tersebut.
Upacara “pernikahan” yang merupakan bagian dari ritual pembersihan desa dari kotor mendapat penjagaan dari polisi.
Selanjutnya, usai “pernikahan” tersebut, ritual akan dilanjutkan dengan menenggelamkan sapi ke tengah laut dan memandikan si pemuda.
1 komentar:
Kunjungan malam,
wah.. Aneh2 aja ya, tp kasian tuh sapinya. Masa' diklelepin.
Posting Komentar